Lagi pengen nulis, tapi ngga tau mau nulis apa.
Mumpung pas momentnya, ya sudah akhirnya terbitlah tulisan ini. :)
(hanya catatan singkat, dari aku yang tidak menjadi bagian dunia pendidikan secara langsung)
Mumpung pas momentnya, ya sudah akhirnya terbitlah tulisan ini. :)
(hanya catatan singkat, dari aku yang tidak menjadi bagian dunia pendidikan secara langsung)
Hari ini, Selasa, 2 Mei 2017 adalah hari besar bagi dunia pendidikan Indonesia. 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh Pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.
Sejarah singkatnya.
Dulu pada masa Pemerintah Hindia Belanda hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya untuk mengenyam bangku pendidikan. Ki Hadjar Dewantara yang lahir dari keluarga kaya Indonesia berani menantang kebijakan tersebut. Hingga beliau kemudian diasingkan ke Belanda. Sekembalinya ke Indonesia, beliau kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa. Setelah Kemerdekaan Indonesia, beliau diangkat sebagai Menteri Pendidikan. Filosofinya, tut wuri handayani yang artinya di belakang memberi dorongan, digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Pendidikan akan terasa manfaatnya di sepanjang kehidupan.
Alhamdulillah, aku sangat bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan formal hingga strata 1. Ingin melanjutkan ke tingkat selanjutnya tapi mungkin belum saatnya, belum waktunya, belum dapat kesempatan untuk merealisasikannya.
Dulu waktu di tingkat Sekolah Dasar, aku merasakan sekali manfaat beasiswa. Pendidikan SD berjalan dengan lancar. SMP dan SMA bisa dilalui dengan baik juga.
Alhamdulillah, Allah SWT melancarkan rezeki kedua orang tua ku, melancarkan rezeki ku juga.
Beasiswa bisa menjadi bantuan atau jembatan bagi siswa kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Bisa menjadi motivasi juga untuk siswa berprestasi untuk meningkatkan prestasinya. Dan aku pernah merasakan berada di keduanya.
Melihat perkembangan dunia pendidikan saat ini, secara demografi terlihat masih tidak merata. Di satu daerah sekolah-sekolah berdiri kokoh dengan fasilitas lengkap, sementara di daerah lain masih ada sekolah yang berdiri seadanya, bahkan para siswa harus berjuang ekstra untuk menuju ke sekolah karena akses yang sangat sulit.
Pendidikan akan terasa manfaatnya di sepanjang kehidupan.
Alhamdulillah, aku sangat bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan formal hingga strata 1. Ingin melanjutkan ke tingkat selanjutnya tapi mungkin belum saatnya, belum waktunya, belum dapat kesempatan untuk merealisasikannya.
Dulu waktu di tingkat Sekolah Dasar, aku merasakan sekali manfaat beasiswa. Pendidikan SD berjalan dengan lancar. SMP dan SMA bisa dilalui dengan baik juga.
Alhamdulillah, Allah SWT melancarkan rezeki kedua orang tua ku, melancarkan rezeki ku juga.
Beasiswa bisa menjadi bantuan atau jembatan bagi siswa kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan. Bisa menjadi motivasi juga untuk siswa berprestasi untuk meningkatkan prestasinya. Dan aku pernah merasakan berada di keduanya.
Melihat perkembangan dunia pendidikan saat ini, secara demografi terlihat masih tidak merata. Di satu daerah sekolah-sekolah berdiri kokoh dengan fasilitas lengkap, sementara di daerah lain masih ada sekolah yang berdiri seadanya, bahkan para siswa harus berjuang ekstra untuk menuju ke sekolah karena akses yang sangat sulit.
sumber : www.kompasiana.com
Belajar dari semangat para siswa tersebut, kita yang berada di daerah yang lebih nyaman seharusnya punya semangat yang sama untuk menimba pendidikan, baik yang formal maupun tidak.
Semoga semakin besar kesempatan anak-anak daerah "tertinggal" untuk menempuh pendidikan sehingga kelak mereka bisa memajukan daerahnya. Semoga pendidikan formal bisa merata di seluruh wilayah Indonesia. Peran pemerintah selaku pembuat kebijakan dan masyarakat bisa bahu membahu untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia. Para orang tua diharapkan semakin besar kesadarannya untuk mendorong anak-anaknya untuk mendapat pendidikan setinggi-tingginya.
Semoga akan semakin banyak beasiswa yang akan membantu para siswa dengan ekonomi tidak mampu, yang bukan hanya diberikan pada siswa berprestasi tapi juga pada siswa yang "berotak standar" tapi punya semangat besar untuk memperoleh pendidikan, sehingga mereka bisa memaksimalkan kemampuan mereka. Juga beasiswa untuk para rakyat yang sudah terlanjur lewat masa usia bangku sekolah dengan memberikan beasiswa pendidikan keterampilan misalnya.
Tut Wuri Handayani
Tingkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia lewat pendidikan agar kita bisa bersaing dengan bangsa lain.
Semangat !
Semangat buat para siswa !
Semangat buat para guru !
Semangat buat pemerintah !
dan Semangat buat seluruh Rakyat Indonesia !
KITA HARUS BERSATU UNTUK MEMAJUKAN DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
Salam Pendidikan !
upsh, tidak terbiasa menulis artikel dengan baik dan benar, maka hasilnya jadi seperti ini.
Mohon maaf lahir dan bathin.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar