Tak banyak yg ku ingat tentang mu, sahabat.
Karna saat itu kita masih sama2 menjalani hari2 di dunia kecil kita.
Kenangan yg pelan2 terkikis oleh hal2 baru dalam hidupku.
Tapi satu hal yg masih sangat lekat dalam ingatanku hingga sekarang adalah rasa bahagia dan nyaman berada di samping mu.
Aku lupa kapan kita mulai menjalin persahaban itu, yg aku ingat kita harus berpisah karena kamu harus ikut orang tua mu pindah ke luar kota.
Pergi kemana, aku pun tak tahu.
Hingga sekarang, belasan tahun setelah kepergianmu, menghilang dari dunia kecil kita, aku masih ingat sama kamu.
Kamu sahabat pertamaku.
Bagaimana dengan mu?
Masih kah ada sesekali mengenang masa2 kecil kita dulu?
Masih ingatkah kamu dengan aku?
Aku berharap bisa bertemu lagi dengan mu kelak. Suatu saat.
Tapi yg lebih aku harapkan adalah kamu baik2 saja, jauh lebih baik dari kehidupan kecilmu dulu.
Aku harap kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang.
Karna saat itu kita masih sama2 menjalani hari2 di dunia kecil kita.
Kenangan yg pelan2 terkikis oleh hal2 baru dalam hidupku.
Tapi satu hal yg masih sangat lekat dalam ingatanku hingga sekarang adalah rasa bahagia dan nyaman berada di samping mu.
Aku lupa kapan kita mulai menjalin persahaban itu, yg aku ingat kita harus berpisah karena kamu harus ikut orang tua mu pindah ke luar kota.
Pergi kemana, aku pun tak tahu.
Hingga sekarang, belasan tahun setelah kepergianmu, menghilang dari dunia kecil kita, aku masih ingat sama kamu.
Kamu sahabat pertamaku.
Bagaimana dengan mu?
Masih kah ada sesekali mengenang masa2 kecil kita dulu?
Masih ingatkah kamu dengan aku?
Aku berharap bisa bertemu lagi dengan mu kelak. Suatu saat.
Tapi yg lebih aku harapkan adalah kamu baik2 saja, jauh lebih baik dari kehidupan kecilmu dulu.
Aku harap kamu bahagia dengan kehidupanmu sekarang.
untukmu sahabat kecilku, Galih Mariance
dari seorang sahabat yg selalu merindukanmu, Nur Khalifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar