Yuppyyysss
Hari ini aku mudik ke Bantuil, Cerbon, Marabahan.
Itu salah satu kampung halaman keluarga ku. Bukan tempat kelahiran kedua orang tua ku sih, tapi bisa dibilang itu kampung halaman leluhurku. Eaaa...
Meskipun udah ngga tinggal di sana lagi, tapi ada istri + keluarga dari Alm. Kakak Mama ku yg tinggal di sana. Aku menyebut beliau "Angah". Jadi, setiap kali mudik ke Badandan (red: nama lain daerah ini), tempat tujuan kami adalah ke rumah angah.
Hari ini, sebelum ke rumah angah, rombongan kami yg terdiri dari Ka Yani (kaka sepupu) dan suaminya (Ka Riza), Gulu (kaka kedua mama ku), Mama, Aku, dan 2 Keponakan sepupu (Yafi dan Zahra), melancong terlebih dahulu ke Marabahan. Kota Mahabahan yg kecil nampak sepi siang ini. Kebetulan ini adalah hari Selasa dan ini "hari pasar" untuk Marabahan. Jadi di hari ini, pasar akan nampak lebih ramai dari biasanya. Namun sayangnya, saat kami tiba di sana, pasar sudah keburu lengang berhubung kami datangnya kesiangan.
It's OK. Aku udah pernah kesana juga koq sebelumnya. :)
Menuju kota Marabahan melalui jalur darat berarti harus melalui Jembatan cantik bernama "Jembatan Rumpiyang" yang berdiri kokoh melintasi Sungai Barito menghubungkan Desa Bantuil dengan Kota Marabahan
.
.
Well, setelah selesai mengitari sebagian kecil kota Marabahan yg kecil, kami putar balik menuju Desa Bantuil yg sebelumnya sudah kami lewati. cap cus menuju rumah angah.
Rumah angah dulunya berada di tepi sungai. Tapi karna udah lapuk mereka kemudian mendirikan rumah di seberang jalan desa. Aku masih inget rumah di tepi sungai yg sekarang udah ngga ada lagi itu. Asik banget. Apa lagi kalau air lagi pasang. Deburan ombak air sungai membuat rumah serasa bergoyang-goyang. hehehe...
Lappppeeeerrr...
Karna tadi berangkat dari rumah udah agak siang, jadi nyampenya udah kelewat siang juga.
Istirahat sebentar melepas lelah, selesai sholat dzuhur sambil menunggu makan siang yg lagi disiapin. Pas buka-buka album photo agak kaget juga pas liat ada photo temen aku yg ada di sana, di photo resepsi pernikahan kakak sepupu ku (Ka Faridah) di Desember 2009. Waktu itu aku ngga ada ketemu sama dia di sana. Hmm...seingat ku saat itu aku sudah kenal deh sama dia. Satu orang temen seangkatan ku pas kuliah juga ada disana. Sepertinya mereka temenan sama suami kaka sepupuku itu. Tapi kenapa waktu itu aku bisa ngga ketemu sama mereka ya??? Hehehe... ada-ada saja. masa setelah bertahun-tahun kemudian, baru nyadar ada dia di sana. gkgkgk...
Makan siang yg ramai.
Santapan makan siang yg dimakan bersama-sama, rame-rame, walau dengan makanan ala kadarnya, terasa berbeda sekali. Yah, ngga ada yg ngga nambah. Hehehe...
Istirahat sebentar, sembari rebahan, cerita-cerita (aku cuma dengerin doang sih para tetua pada ngoceh, hehehe). Selepas Ashar kami pulang.
Itu ceritaku hari ini.
Seperti biasanya, mudik ke Bantuil ngga pake nginep ("bulik hari"). Kecuali kalau ada acara kayak biasanya klo ada sepupu yg nikah dan kawin, aku dan mama baru nginep satu hari di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar