Mimpi
Rencana
Usaha
Nyata
Semua Berproses
Sukses buat para dreamers







Kamis, 04 Mei 2017

Belanja Online, menyenangkan ?!?!?!

Entah kapan kali pertama saya mencoba belanja online.

Saya seneng belanja online karna ngga ribet, ngga harus keluar rumah, ngga harus jalan kemana-mana (kecuali ke atm buat bayar), ngga capek lah. Ngga ngabisin bahan bakar juga. Ngabisin kuota iya. Hehehe.

Ada beberapa jenis barang yang udah pernah saya beli secara online, dari alat elektronik, pakaian, face and body care, buku dan lain-lain.

Setelah beberapa lama sih, saya puas dengan belanja online.

Hingga pada suatu hari, Saya belanja beberapa barang pada satu toko lewat aplikasi online shop. Ternyata barang yang dikirim ada yang tidak sesuai dengan apa yang saya order. Si penjual tanpa konfirmasi sebelumnya mengganti barang dengan barang lainnya yang tidak saya butuhkan.
Kecewa?! Jelas!

Tapi tidak membuat saja berhenti untuk belanja online. Hehehe...

Karna belanja online lebih mudah dan murah sih. Apa lagi kalau ada free shipping atau diskon-diskon gede gitu. Eaaaa....

Tapiiii...

Tgl 25 April 2017 lalu saya belanja online lewat salah satu aplikasi. Saya coba transfer hari itu juga tapi gagal karena terkendala sistem di atm (entah saya yang keliru memasukkan kode atau bagaimana). 
Tadinya saya mau urungkan saja beli barang itu. Tapi kemudian tgl 27 April 2017 masuk notifikasi untuk mengikatkan saya bahwa pesanan perlu dibayar dan ada chat dari penjual bahwa barang sudah siap dikirim. 
Karna ngga enak dengan penjual yang sudah menyiapkan pesanan saya, saya pun membayar pesanan dengan terlebih dahulu mengubah cara pembayaran. Saya pergi ke salah satu mini market untuk membayar pesanan saya. 
Selesai bertransaksi saya balas chat dari si penjual untuk memberitahu bahwa saya sudah transfer dan saya menunggu barang dikirim walaupun sebenarnya sudah bisa terlihat di aplikasi. Si penjual menanggapi dengan kata "Ok siap".

Setiap hari saya cek, menunggu status pengemasan berubah dan saya bisa mendapat nomer resi pengiriman supaya saya bisa melacak dimana barang kiriman sudah sampai. Tapi hari berganti hari, tidak ada juga perubahan dengan status pemesanan saya. Setelah lewat 3 hari sebagai batas maksimal pertama untuk pengemasan oleh penjual, saya perpanjang lagi waktunya hingga 3 hari berikutnya.

Tapi setelah 6 hari berjalan (batas maksimal pengemasan), tidak juga selesai dikemas pesanan saya. Saya coba hubungi penjual lewat chat di hari ke-6 itu dan katanya pesanan saya sudah dikirim. Padahal status pesanan masih dalam pengemasan. Saya coba minta nomer resi pengiriman tapi tidak ditanggapi. Padahal saat itu status si penjual nya masih terlihat online. 

Sehari kemudian saya hubungi lagi tapi tetap tidak ada tanggapan. Dia nampak terakhir online sejak saya minta nomer resi itu. Kemana penjual itu pergi? Apa yang terjadi?

Hingga akhirnya, tadi sore saya chat lagi walaupun tahu si penjual tidak sedang online. Beberapa jam tidak ada tanggapan lalu saya putuskan untuk mengajukan pengembalian dana alias refund. Dan saya harus menunggu lagi selama 3 hari untuk melihat tanggapan dari penjual tersebut. 

Sebel juga sih. Responnya ngga bagus. Menjawab costumer asal-asalan. 

Padahal barang yang mau saya beli rencananya mau dipakai untuk liburan tgl 14 nanti. Masih ada waktu 10 hari. Seandainya toko itu ngasih respon yang bagus, mungkin barang bisa sampai sebelum tgl 14. Tapi kalau begini, ditanggapin aja tidak, masa iya saya harus terus menunggu. Mendingan saya minta kembalikan uang saya dan saya beli di tempat lain yang lebih pasti setelah 3 hari dari sekarang.

Saya baru baca review terhadap toko tersebut ternyata ada juga yang senasib dengan saya.

So, bagi temen-temen yang mau belanja online, coba perhatikan review para pembeli sebelumnya.
Jangan sampai kejadian yang saya alami terjadi juga ke kalian.
Syeeediiihhh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar