Mimpi
Rencana
Usaha
Nyata
Semua Berproses
Sukses buat para dreamers







Rabu, 16 November 2011

Joint Venture (Usaha Bersama/Usaha Patungan)

Ini yang sedang ada dalam benak saya. Sejak bertahun-tahun yang lalu memang. Dulu sempat membahas ini dengan salah seorang teman. Hanya saja waktu itu pembahasan dilakukan sambil iseng-iseng aja. Dan sekarang tepatnya beberapa bulan terakhir, hasrat ingin mewujudkan pembicaraan itu semakin besar dan emm...lebih terarah barang kali.

Sayangnya teman yang waktu itu berbagi ide dengan saya sekarang tinggal cukup jauh. Sehingga akan sangat menghambat jikalau saya tetap ingin menjalankan ide itu bersama. Hingga pada akhirnya, saya mengganti ide usaha itu. Dan masih saya sendiri yang merencanakannya. Supaya lebih mantap aja!.

Semua ada dalam benak saya. Proposal bisnis. Urgh.. bahasanya terlalu berat.

1, 2, 3. yah ada 3 ide yang saya pikirkan. Dan ketiga-tiganya sangat ingin saya wujudkan bersama teman-teman saya, dengan catatan jika mereka tertarik dan punya visi dan misi yang sama dengan saya. :-)

Terdengar terlalu berambisi punya ide bisnis sampai 3 buah begitu. Memang!!! Dan semua ada dalam benak saya. Saya perlu teman-teman untuk menjadikannya nyata. Saran dan Masukan sangat diperlukan. Saya pernah baca statement "masih sekedar niat dan pemikiran doank." Sepertinya sesuai dengan apa yang saya alami saat ini. Hahaha...

Apa salahnya bermimpi???

Jadi pengusaha muda adalah salah satu mimpi saya :-)

Ayo kawan kita raih kesuksesan bersama!!!
(End)

Selasa, 15 November 2011

Terlambat Mengerti (on the way)

Terlambat Mengerti itu adalah judul novel pertama saya. On the way di dalam kurung itu maksudnya sedang dalam proses percetakan dan pengiriman dari tempat percetakannya ke rumah saya yang memakan waktu kira-kira 10 hari kerja, terhitung mulai hari ini.

Mereka tidak menyebut diri mereka sebagai penerbit. Dan artinya kita masih punya hak publish  terhadap buku itu atas diri kita sendiri. Disini juga pakai sistem Self Publishing. Jadi kita sendiri yang kudu masarin buku-buku yang kita terbitin lewat website itu. Dengan sistem ini, saya tidak berharap banyak atas hasil penjualan kelak, yang penting saya mencoba berbagi tulisan aja, daripada tua di laptop. Hehehe.. Tapi kalau ternyata banyak yang suka, Alhamdulillah cihuy banget lah ya.. Amiiiiiiiiinnnnn... :)

Jadi nanti setelah saya memegang cetakan pertama itu, terus diliat-liat lagi apa ada yang harus di revisi, baru kemudian novel Terlambat Mengerti bisa dibeli oleh siapa saja.

Simpen money kalian dulu ya, buat beli novel pertama saya. 
Dan kalian akan jadi bagian dalam sejarah dunia penulisan saya... ^-^
(end)

Proyek Nulis


#11Projects11Days adalah proyek menulis pertama yang saya ikuti dalam rangka merayakan ultah pertama dari nulisbuku[dot]com.

Jadi, dalam 11 hari ada 11 tema berdasarkan lagu-lagu yang telah dipilih admin. Ada banyak penulis yang ikut serta dalam proyek ini dan banyak dari mereka juga yang ikut dihampir semua tema tulisan. Kebetulan saya hanya sempat mengirim 1 saja. Hehe.. Dan syukurnya satu-satunya tulisan saya itu lolos seleksi sehingga berhasil masuk di buku Bimbang (buku 2).

Tema yang saya ikuti adalah Bimbang berdasarkan lagu dari Melly Goeslaw yang berjudul sama yaitu Bimbang.

Senang rasanya bisa ikutan proyek nulis itu. Dan ini membangkitkan jiwa menulis saya kembali setelah sekian lama tersimpan dan tidak diasah lagi.

Bagi kalian yang tertarik untuk memiliki buku ini, silakan beli di sini.

Royalti penulis seluruhnya akan disumbangkan untuk kegiatan amal/sosial.
(End)

Senin, 14 November 2011

Terkirim

Dengan berbagai pertimbangan. Perasaan yang campur aduk antara ingin melihat Novel saya terpampang dalam situs nulisbuku.com dan bisa dimiliki oleh siapa saja dan takut tidak ada yang menerima hasil karya saya. Namun akhirnya saya beranikan diri juga mengupload naskah itu dan berhasil! Yey!

Sekarang tinggal menunggu, buku pertama saya order untuk mengetahui hasil printnya seperti apa. Tapi itu belum saya lakukan berhubung sedang menunggu buku dari #11projects11days dari situs yang sama hari kesepuluh buku 2 siap diorder juga. Berhubung tulisan saya juga ada di buku itu. Jadi biar sekalian aja gitu. Hehehe...

Ah, akhirnya...

Saya benar-benar gugup diawal ketika mengisi form peng-upload-an naskah.
Entahlah, saya selalu seperti itu ketika ingin memulai sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.

Berarti sekarang saatnya menunggu lagi. Menunggu buku #11projects11days bisa diorder. Terus order 2 buku sekalian (dengan buku saya).

Semoga semua akan baik-baik saja. ^-^
(end)

Mari Berbaik Sangka

Banyak masalah yang kalian hadapi sebagai rakyat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya. Mulai dari masalah sosial yang terus beranak pinak, masalah kultur dan budaya yang dikatakan menuju masa pendewasaan, masalah kepercayaan terhadap Sang Pencipta yang semakin langka dan masalah alam yang mulai berontak.
Mengapa masalah-masalah itu ada?
Karena inilah kehidupan.
Bisakah masalah itu hilang?
Tidak. Diminimalisir mungkin iya. Tapi tergantung kalian sebagai pelaksana kehidupan.

Masalah timbul karena kita. Oleh karena itu kalianpun akan merasakan akibat yang ditimbulkan.
Jangan berusaha mencari penyebab masalah diri kalian pada orang lain. Lihatlah contoh kecil berikut:
Ketika seseorang tanpa sengaja menyenggol sebuah cangkit yang berada di atas meja hingga cangkir itu jatuh dan pecah, bukannya dia menyesali kelalaiannya karena tidak berhati-hati malah mencari siapa yang telah menaruh cangkir itu di atas meja. Dia akan terus mengumpat hingga menemukan siapa orangnya. Kemudian dia akan menceramahi orang itu tentu saja dengan nada membentak.

Haruskah dia seperti itu?
Mengapa dia seperti itu?
Jawabnya adalah karena dia tidak pernah mau mengakui kesalahannya. Dia bukan orang yang hati-hati dan dia termasuk orang yang egois.
Andai saja dia berhati-hati, dia tidak akan menjatuhkan cangkir itu hingga cangkir itu pecah, dia tidak akan perlu mencari siapa yang telah menaruh cangkir itu di atas meja dan dia tidak harus mengumpat. Dan kalaupun telah terlanjur terjadi (cangkir pecah) dia tidak perlu memaki orang lain atas kesalahannya sendiri. Andai dia mau mengakui kesalahannya.

Sekarang yang menjadi masalah adalah keegoisan untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf sudah semakin langka. Dunia berontak akibat ketidakhati-hatian manusia. Kini manusia tidak mau mengakui kesalahnnya dan berusaha berbuat sesuatu yang lebih baik. Manusia itu justru mencari manusia lain untuk disalahkan. Inilah yang selalu terjadi di sisi bumi manapun. Hanya sebagian kecil orang yang mau mengakui kesalahnya. Sebagian kecil. Sangat kecil. Hingga tidak terlihat karena tertutup oleh berjuta-juta manusia yang egois.

Banjir tidak akan parah andai saja manusia tidak membuang sampah anorganik sembarangan, hingga menutupi got tempat air mengalir, menutupi pori-pori tanah tempat air diserap dan menghambat jalannya air di sungai. Andai saja manusia tidak menebang pohon sembarangan, kemungkinannya sangat kecil akan terjadinya tanah longsor, kekeringan tidak akan melanda dan kehidupan makhluk hidup lainnya tidak akan tertanggu.

Kini setelah semua bencana terjadi, manusia masih mencari orang lain untuk disalahkan.
Mengapa kalian tidak instrospeksi diri?
Memperbaiki kesalahan yang kalian perbuat. Siapa tahu masalah akan terminimalisir.
Siapa tahu?!
Berbaik sangkalah.
Kembali pada Tuhan.
Siapa tahu ini semua teguran karena kelangkaan manusia beribadah kepadaNya.
Mintalah padaNya dengan begitu Dia akan memberi.
Jangan lupa jalankan kewajiban. Jangan hanya menuntut dong!!!

sebuah surat dari 4L13N
(end)

Kamis, 10 November 2011

Pekerjaan Baru

Rencananya besok mau masukin lamaran kerja ke sebuah perusahaan di Banjarmasin. Sebenarnya beberapa bulan yang lalu saya juga sempat ditawarin untuk kerja di situ oleh seorang kakak tingkat sewaktu kuliah. Tapi berhubung saat itu mau memasuki bulan Ramadhan dan kebetulan saya baru menangani proyek baru di KAP, jadi saya menolak secara halus untuk memasukkan lamaran kerja di sana. Terus tadi siang ada teman yang memberitahu saya kalau di sana lagi diperlukan seorang accounting. Berhubung sekarang pekerjaan saya juga tidak jelas juntrungannya, jadi apa salahnya saya coba untuk memasukkan lamaran kerja di sana.

Saya sih berharap dipekerjaan itu nanti saya bisa betah terutama dengan lingkungan dan beban kerjanya. Dengan tipikal orang yang sulit beradaptasi di lingkungan baru, mungkin agak sedikit canggung nantinya di sana pada awalnya. Tapi semoga saja mereka bersikap welcome sama saya sehingga membuat saya lebih merasa nyaman. Itu juga kalau lamaran saya diterima. Hehehe..

Di perusahaan terakhir kemarin, sekitar satu tahun yang lalu, saya hanya sanggup bertahan beberapa hari, masih dalam tahap percobaan kala itu. Semacam tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan dan ada peraturan yang tidak bisa saya ikuti.

Semoga saja di perusahaan yang baru ini nanti, saya bisa lebih survive untuk 1, 2 atau 3 tahun ke depan, atau lebih malah. Waulahualam.. :)
 Yang pasti saya mencoba untuk tidak mudah menyerah lagi sekarang.

Terus kerjaan di KAP gimana?
Saya juga ngga tahu. Sampai sekarang saya masih belum dapat kabar sejak tugas saya di proyek terakhir telah saya selesaikan. Nanti dihubungi lagi, kata ketua tim ketika saya bertanya padanya. Jadi saya menunggu saja di rumah. Dan sampai sekarang sudah lewat dari kontrak kerja, saya masih tak jua mendapat kabar. Saya bosen. Makanya ketika ada teman yang nawarin kerjaan, saya coba aja dulu. Dari pada diem terus di rumah nunggu sesuatu yang tidak jelas.

Ngajar?
Jum'at dan Sabtu, satu setengah jam setiap kali pertemuan. Terlalu banyak waktu luang kalau saya hanya berfokus pada pekerjaan itu. Terlebih saya juga masih belum yakin mampu mempertahankan pekerjaan itu dengan baik atau tidak.

Belum ada pengalaman di bidang pekerjaan baru yang akan saya geluti. Perlu belajar lagi sepertinya. Semoga saya bisa. Do'ain ya!
I trust myself.
Aku Pasti Bisa!!! ^-^
(End)

Penantian Terjawab

Seneng banget rasanya ketika tahu tulisan kita dihargai oleh orang lain. Inilah yang saya rasakan. Begitu tahu nama saya tercantum menjadi salah satu penulis yang tulisannya masuk di #11projects11days nulisbuku.com rasanya tuh bahagiaaaa banget.

Sempat gugup waktu tahu proyek untuk hari ke 10 sudah diumumin. Waktu buka laman pengumumannya rasa gugup semakin menjadi sembari pelan-pelan membaca nama-nama penulis mulai dari atas. Rasa berharap mulai memudar ketika mengetahui nama saya tidak tertera di buku pertama. Tapi begitu mengetahui ternyata ada di buku ke dua, langsung deh jingkrak-jingkrak kayak anak kecil baru dibeliin mainan. Hahaha...

Dan seperti yang saya bilang kemarin di tulisan sebelumnya, ini akan jadi batu pijakan buat saya untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

Bismilillah... Saya akan coba mengirimkan karya saya selanjutnya ke penerbit itu. Semoga layak, diterima oleh mereka dan dibaca oleh siapa saja.

Nanti kalau sudah tersedia, jangan lupa order yah.. ^-^

(End)

Rabu, 09 November 2011

Photography

Dunia photografi adalah dunia yang baru beberapa tahun terakhir ini saya geluti. Belum bisa terhitung sebagai penghuni profesional di bidang ini. Yah, Bisa dibilang masih amatiran dan masih dalam tahap pembelajaran.

Sub bidang photografi yang menarik perhatian saya adalah editing. Dimana saya bisa membuat apa yang jelek menjadi bagus dan sebaliknya, menambah pernak-pernik dari hasil jepretan, menggabungkan apa yang terpisah, menjadikan sebuah foto menjadi lebih menarik untuk di lihat, mengasah naluri kreatifitas saya dan sebagainya.

Ada berbagai program yang biasa saya gunakan untuk tahap editing photo ini diantaranya Adobe Photoshop dan Photoscape.

Walaupun Adobe Photoshop telah sangat berkembang tapi saya masih setia menggunakan versi jadul yaitu Adobe Photoshop 7.0. Hehehe.. Karena bagi saya tools yang disediakan sudah cukup bagi saya. (Dan karena cuma versi ini doank yang ada di laptop saya, hahay)
Fungsi yang biasa saya gunakan di program ini mulai dari cropping, cloning stamp, transforming, gabungin gambar dan sebagainya.
Sementara untuk program Photoscape fungsi yang biasa saya manfaatkan adalah editing pencerahan gambar, pemberian figura, penggabungan gambar, menambah icon-icon, dan mengecilkan ukuran gambar.

Sebenarnya sekarang telah banyak situs penyedia jasa editing foto secara online, hanya saja saya merasa kurang tertantang dan mungkin karena loading inet yang sedikit mengganggu kali ya makanya saya lebih senang memilih editing secara manual/offline aja.

Berikut contoh hasil editing yang saya lakukan:




*Model : Khumaira Zahra

(End)

I'm still waiting for tomorrow

Ada apa dengan besok?
Ada sesuatu yang ditunggu, diharapkan, diimpikan.. Semoga akan jadi kenyataan..
Sesuatu yang mungkin biasa-biasa saja bagi orang lain, tapi sangat luar biasa untuk ku.
Terlebih ini akan jadi batu pijakan untukku meloncat ke langkah selanjutnya untuk menggapai mimpi-mimpiku yang lain.
Apakah itu batu yang tepat untukku bisa melompat? Apakah aku sudah memilih batu yang benar-benar berguna dan mendukung lompatan ku? Berhasilkah aku melompat dengan baik? Liat aja nanti. :)

Setiap orang punya mimpi. Setiap orang punya harapan. Sebagian besar berusaha keras untuk mewujudkan mimpinya dan sebagain lain membiarkan saja mimpi itu menjadi abu-abu, memudar dan hilang.
Dan aku ingin menjadi bagian dari sebagian besar orang yang berusaha mewujudkan setiap mimpinya. Apa pun itu, usaha dan doa akan selalu mengiringi setiap nafas kehidupan. (End)

Rabu, 02 November 2011

My First Novel Segera Diterbitkan

Amiiinnn...

Apaan yg amin?

Noh, judulnya, tapi lebih diaminin kalau judulnya jadi My First Novel Akhirnya Diterbitkan ^-^

Tapi...tapi..Judulnya mantab banget kan? haha..
Bikin saya semakin semangat buat segera ngirim naskahnya.

Sebenarnya itu novel yg baru satu-satunya yg saya punya, udah lama selesainya. Udah bertahun-tahun yg lalu. Tapi dulu ngga tahu bagaimana mempublikasikannya. Ngga kenal orang2 percetakan atau penerbit. Jadinya hanya diprint sendiri dan disimpen sendiri.
Tapi Alhamdulillah yah, beberapa waktu yg lalu akhirnya bisa tahu juga bagaimana caranya bisa nerbitin buku gratis dan ngga ribet ngurus segala macemnya.

Nah, yg justru jd kendala saya adalah ketidakpercayaan terhadap hasil karya saya sendiri. Takut ngga ada yg suka. Huhuhu...

Nah... beberapa waktu yg lalu saya sempet ikutan proyek nulis yg diadain sama mereka. Naskahnya sih udah dikirim dan udah dapet email balasan kalau naskah saya itu diterima mereka dengan baik. But, masih harus di seleksi dulu katanya.
mm...apa nunggu kepastian karya itu dulu ya baru saya kirim naskah novel saya?! Nunggu 10 harian gitu lagi deh...

Sebenarnya saat ini saya lebih butuh support atawa dukungan. Sebagai penyemangat dan meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan terhadap hasil karya sendiri.

So, give me your support please.... >.<

Tadi barusan nyelesain desain cover. Ini juga salah satu yg bikin saya lama dalam proses penyelesaian novel ini secara keseluruhan. Ngga tau deh ini udah layak disebut cover atau ngga.


Intinya sih kepengen sharing aja tentang apa yg saya rasakan sekarang.
Nervous? Iya!
Jadi, doain saya ya biar bisa segera mewujudkan salah satu impian saya ini....
Thanks
(end)

Selasa, 01 November 2011

Holiday Everyday

Holiday everyday? Maunya sih.. haha..
Tapi kalau ngga bisa setiap hari juga ngga apa-apa deh. Seminggu sekali gitu! Atau sebulan sekali deh! Ya udah, setahun sekali! Bisa? Mauuu... ^o^"

Ya beginilah kalau sudah hobi jalan-jalan. Pengen jalan-jalan aja jadinya. Jalan-jalan ala backpacker aja cukup dah.

Hmm..

Jadi teringat setahun yang lalu tepatnya dari tanggal 7-10 Oktober 2010, jalan-jalan sekeluarga yang terdiri dari Me, My Older Sister, Mom and Dad ke Jawa Timur (Surabaya dan sekitarnya). Wisata religi dan wisata alam juga... ^-^

Ngga sempet di share sebelumnya. Udah setahun, telat banget ya.. tapi berhubung lagi pengen liburan, kalau secara fisik ngga memungkinkan, yah pikiran aja dah yg melanglang buana. hehe..

Nie dia nih foto-fotonya...
*Hari Pertama --> Agak sorean baru nyampe Surabaya jadi ngga kemana-mana

Hari Kedua
Ini adalah tempat menginap kami selama di Surabaya. Di sekitar Ampel. Bukan hotel, tapi cuma penginapan sederhana, yaa...ala2 backpacker gitu deh... yg penting bisa istirahat dan tidur!
Ini tempat menginap kami di hari pertama. Pada hari kedua (pagi) kami pindah ke tempat yg memang sebelumnya kami pesan. Deket situ juga lah tapi agak ke depan di samping jalan raya. Seharusnya kami dari awal nginep di sana tapi ternyata masih ada yg ngisi kamarnya 1 malam lagi dan yg lesehan (tanpa kamar, "guring belampar" ) juga udah diisi sama rombongan orang yg ziarah (dari kalsel juga). Jadilah kami sekeluarga diungsikan semalam ke penginapan tetangga.

Berhubung Sunan Ampel dekat dengan penginapan, the next destination is Sunan Gresik. Di sana Mama janjian ketemuan sama teman lamanya yg sekarang tinggal di Surabaya.

3rd destination is Sunan Giri

4th destination is Sunan Drajad

5th destination is Goa Akbar. Agak gelap yah. Namanya juga di dalam goa. Sedikit merinding juga sih pas pertama masuk. Tapi ketika mata udah terbiasa apalagi ada guide yg membimbing kami menelusiri goa itu sambil bercerita tentang sejarah dan segala macam tentang goa itu, justu jadi keasikan dah.





6th destination is Sunan Bonang

7th destination is Jembatan Suramadu. Demi ada cerita pernah melewati Jembatan Suramadu akhirnya kami diajak juga melewati jembatan ini. Karena hari udah gelap jadi yg bisa diliat adalah lampu-lampu keren di Jembatan itu yg berubah-ubah tiap beberapa detik, terus juga udara kencang di tengah laut walau lautnya ngga jelas terlihat, haha..
Sesampainya di seberang (Madura) berhenti sebentar buat foto kenang-kenangan abis tu puter arah dah. Bener-bener numpang lewat bentaran aja tanpa tahu bagaimana Madura itu. haghag...
Hari Ketiga

Sarapan dulu sebelum berangkat ke destination selanjutnya ^-^

Dalam perjalanan. Di tengah perjalanan si supir berhenti nyetir sebentar karena ada keperluan jadi sempat-sempatin dah berfoto di mobil. Keluarga Narsis emang.hahay.. ^-^

Ini dia ketika perjalanan ketika udah tiba di kawasan Pegunungan Tengger, tempat dimana Gunung Bromo berada. Harus naik Hardtop kesananya. Ngga bisa pake mobil sembarangan. Jalannya keren banget. Tebing dan Jurang samping kanan kiri, udah gitu nanjak lagi. Disebagian tempat jalanannya Allahuakbar lah.. Harus yakin si supir hardtop yg udah berpengalaman pasti akan bisa ngebawa kita dengan aman, dengan begitu jadi ngga terlalu deg..deg..serr lagi dah. Di beberapa tempat sebelum nyampe tempat tujuan yaitu lautan pasir, diajakin singgah buat foto-foto.
Mungkin agak sedikit salah kostum kali ya kami. Ngga kepikir gitu buat bawa jaket. Jadilah udara dingin di sana jadi berasa dingin bebangetan (bahasa apa tuh?! haha0
Sesampainya di lautan pasir, banyak orang di sana. Banyak kuda juga yg disewain bagi para pengunjung yg mau keliling lautan pasir sampai ke Gunung Bromo. Rugi kalau ngga dicoba. Finally, Me and my dad masing-masing naik juga tu kuda sembari di bimbing yg punya berjalan menuju Gunung Bromo. Uuugghh jalan di sana Allahuakbar lagi dah. Kalo tu kuda sampe kesandung atau ada yg bikin dia kaget tiba-tiba, hmm... jurang dah itu di kiri kanan...
Awalnya dikira bisa naik sampai ke atas sama si kuda eh ternyata berhenti dan harus naik sendiri ke tangga menuju bibir kawah Gunung Bromo.
Awalnya sempat ngga yakin, udah capek (walau naik kuda tetep capek lo, badan kerasa diguncang-guncang gitu) mana kayanya tu tangga tinggi banget. Tapi nanggung udah di sana, akhirnya naik juga. My Abah hanya sempat menginjak beberapa anak tangga terus memutuskan untuk turun dan aku terus melanjutkan perjalanan. Beberapa kali sempat berhenti karena berasa kehabisan nafas (oksigen di tempat tinggi kan juga kurang) sambil pegangan di pagar tangga karena takut melayang tiba-tiba, apalagi udara di sana lumayan kencang. Setelah melalui sekitar 250 anak tangga, sampailah saya di bibir Kawah Gunung Bromo. Ada beberapa orang juga di sana. Tapi sepertinya ngga ada yg sendirian seperti saya. Haha.. Ternyata ada juga yg jualan disana. Haus. Upsh..saya ngga bawa uang. Dompet saya titipin ke Mama. OMG. Ya sudah lah! Bersabar saja di sana, istirahat sembari menikmati pemandangan yg luar biasa. Subhanallah.



Hari Keempat

Hari ini kami pulang, tapi sebelumnya sempatin dulu belanja-belanja. Di sana tiap hari ada banyak yang jualan. Tinggal uangnya aja lagi. hehe...

Foto kenang-kenangan dengan yang jualan di bawah tempat menginap kami. Di sini nyediain masakan banjar, makanya kami nginepnya di sini.
Penginapan kedua

Pulaaaangggg...

See you next time Surabaya... ^-^